Faktamagazine- (Tangerang Kota) Penyelenggaraan Media Gathering Pemkot Tangerang 2024 dengan menggandeng beberapa organisasi wartawan dinilai minim transparansi.
Kegiatan yang turut diikuti oleh sekitar 150 insan pers ke obyek wisata di daerah Garut, Jawa Barat ini, juga dihadiri oleh Kabid Diseminasi Informasi Komunikasi Publik, Ian Chavidz Rizqiullah, Kepala Diskominfo, Indri Astuti, dan Asda II Pemkot Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono.
Kepala Asda II Pemerintah Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono, mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraanya, dapat berkumpul bersama dalam kegiatan yang diwadahi oleh Dinas Kominfo Kota Tangerang ini.
”Merasa sangat senang dan bersyukur dapat berada di sini bersama rekan-rekan media yang telah menjadi mitra penting dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat," ujarnya.
"Sepakat bahwa kita di sini menyamakan visi dan misi untuk membangun Kota Tangerang lebih baik dan baik lagi ke depannya," tambahnya.
Diungkapkan Ruta, para jurnalis serta instansi Pemerintah Kota Tangerang yang hadir, tampak riang gembira dalam mengikuti gelaran Media Gathering 2024 di Garut, Jawa Barat ini.
"Alhamdulillah, semua gembira dan kompak. Semoga semua kian kompak untuk kemajuan Kota Tangerang,” kata dia.
Disisi lain, minimnya informasi saat akan dilangsungkannya seremonial kegiatan yang dibiayai oleh APBD Kota Tangerang ini juga menuai kritik dari berbagai kalangan media massa di Kota Tangerang.
Salahsatunya, Plt. Ketua Himpunan Wartawan Tangerang (HIWATA), HR Alfian Yudha mengkritik minimnya penyampaian informasi pasca akan dilangsungkannya kegiatan Media Gathering Pemerintah Kota Tangerang 2024 tersebut.
"Minimnya informasi di ruang publik sebelum kegiatan gathering itu berlangsung juga menjadi tanda tanya. Dan dalam konteks ini, saya rasa Dinas terkait juga terkesan tebang pilih dalam memberikan pelayanan kepada media massa," beber wartawan jebolan UKW Dewan Pers dari LSPR London School ini.
"Dalam ragam kegiatan yang menggunakan biaya APBD Kota Tangerang ini jangan hanya bisa dinikmati oleh sebagian pihak yang dirasa terlibat di dalam Pemerintahan saja. Tapi juga dapat dirasakan oleh seluruh insan pers, khususnya yang ada di Kota Tangerang," tambahnya.
Di setiap kegiatannya, kata Yudha, Pemerintah Kota Tangerang diharap dapat lebih transparan lagi dan tidak membatasi ruang bagi awak media massa dalam menjalankan tugas kejurnalistikan.
"Saya harap kedepannya Pemkot Tangerang dapat lebih transparan lagi dalam menyampaikan kegiatan yang melibatkan media massa, agar wadah media serta wartawan yang independen di Kota Tangerang ini dapat terakomodir dengan baik," jelasnya.
Sumber : Himpunan Wartawan Tangerang (HIWATA)
%20(23).jpeg)
