Faktamagazine - (Tangerang Kota) Pejabat tinggi pada Dinas PUPR Kota Tangerang terkesan mengulur waktu saat akan dilakukan audiensi terjadwal bersama para jurnalis yang bernaung dalam Himpunan Wartawan Tangerang (HIWATA).
Hal tersebut merupakan kali keduanya permohonan yang dikirimkan secara formal dari para jurnalis untuk dapat bertemu dan berdiskusi secara langsung mengenai ragam permasalahan regulasi pembangunan dan infrastruktur yang ada di Kota Tangerang.
Saat dihubungi, Sekretaris Dinas PUPR Kota Tangerang, Hadi mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat melakukan audiensi sesuai dengan jadwal yang ditentukan dalam surat permohonan Hiwata yakni pada hari Selasa, tertanggal 18 Februari 2025.
"Mohon maaf, sy masih ada agenda dengan BPK," singkat Hadi saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Selasa (18/2) siang.
Selanjutnya, saat ditanyakan waktu dan dengan siapa para jurnalis dari Hiwata dapat melakukan audiensi pada Dinas PUPR Kota Tangerang, Hadi pun tidak menjawab.
Sebelumnya, kali pertama Hiwata hendak melakukan audiensi pada 2024 lalu, tidak menampik hal yang sama pun kerap terjadi, dengan alasan bahwa Kepala Dinas sedang ada agenda kerja di luar kota.
Oleh karena itu, pembina Hiwata, Hilman Santosa menyesalkan sikap pejabat Dinas PUPR Kota Tangerang yang terkesan terlalu mengecilkan fungsi pers sebagai pilar demokrasi, dengan selalu beralasan saat akan ditemui.
"Ini ada apa sebenarnya?, mereka memang terkesan selalu beralasan saat ingin kita temui!!, yang padahal kita mau duduk bareng berdiskusi terkait penataan, pembangunan, bahkan aturan di Kota Tangerang yang ada di Dinas PUPR," jelas Hilman.
"Apa mereka khawatir kita beberkan kebobrokan kinerja mereka?, padahal kita sudah berupaya untuk bersinergi dengan sama-sama ayo kita bangun Kota Tangerang jadi lebih baik lagi, tapi mereka yang malahan selalu menghindari kita. Kalo ketiga kalinya mereka beralasan lagi, berarti Dinas PUPR Kota Tangerang sudah tidak mau bersinergi dengan kita, udah gitu aja!!," tegas Hilman menambahkan.
Sumber : Tim/Hiwata
Editor/Penerbit : Redaksi
